sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Munas HIPMI, Jokowi mau Pilpres 2024 tanpa politik identitas: Berbahaya bagi negara

"Politisasi agama, jangan! Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama."

Yohanes Robert
Yohanes Robert Senin, 21 Nov 2022 15:35 WIB
Munas HIPMI, Jokowi mau Pilpres 2024 tanpa politik identitas: Berbahaya bagi negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kandidat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak menggunakan politik identitas atau SARA, khususnya memainkan isu agama. Tujuannya, menjaga suasana politik tetap kondusif.

"Politisasi agama, jangan! Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama," kata Jokowi dalam acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (21/11).

"Jangan, sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut Jokowi, sebaiknya Pilpres 2024 disemarakkan dengan adu gagasan para kontestan. "Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik, silakan, tapi jangan sampai panas."

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan demikian mengingat kondisi global sedang tidak normal. Apalagi, sudah sekitar 14 negara menjadi "pasien" International Monetary Fund (IMF).

Jokowi mengungkapkan, jumlah tersebut lebih banyak daripada krisis keuangan 1997-1998, yang hanya ada 5 negara. Di luar 14 negara pasien IMF, sekitar 28 negara lain tengah mengantre menjadi pasien IMF dan diproyeksi secara kumulatif mencapai 66 negara.

Nahas, tidak mungkin IMF dapat membantu masalah keuangan domestik setiap negara tersebut. "Enggak mungkin karena juga keterbatasan dari IMF-Bank Dunia punya keterbatasan itu," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi kembali menekankan pentingnya menjaga kekondusifan situasi nasional menjelang Pilpres 2024 guna menopang stabilitas ekonomi nasional. "Kita semua harus menjaga agar kondusif, situasi politik itu tetap adem kalau bisa. Kalau enggak, bisa paling banter, ya, anget, tapi jangan panas."

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid