sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kader Demokrat: AHY semakin manis tanpa Anies

AHY berharap, para kadernya dapat terus menjalankan perjuangan partai. Ia menekankan, dinamika dalam politik adalah hal biasa.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 09 Sep 2023 17:13 WIB
Kader Demokrat: AHY semakin manis tanpa Anies

Kader Partai Demokrat menyela dengan sorakan atas sambutan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sambutan Hal itu disampaikan dalam perayaan hari ulang tahun ke-22 di Kantor DPP Partai Demokrat. 

Kader Demokrat bersorak dalam sela sambutan AHY. Begitu riuh, AHY menanyakan kembali sorakan tersebut.

“AHY semakin manis tanpa Pak Anies. katanya (para kader) begitu tum (Ketum/Ketua Umum),” kata pembawa acara meneruskan sorakan tersebut.

Tersipu, AHY tersenyum seakan salah tingkah mendengarnya. Ia kemudian mengingatkan kembali kadernya untuk tidak memikirkan peristiwa tersebut.

AHY berharap, para kadernya dapat terus menjalankan perjuangan partai. Ia menekankan, dinamika dalam politik adalah hal biasa.

“Itu… hehehe, sudah enggak apa-apa. Sudah move on kan semuanya kan?” ucap AHY sembari membetulkan posisi microphone.

Sebelumnya, Partai NasDem meminta Partai Demokrat tak berkecil hati seiring gagalnya sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, masih ada kesempatan pada kontestasi berikutnya.

Menurut Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, usia AHY masih muda. Dengan demikian, masih memiliki peluang untuk maju pada Pilpres 2029. Apalagi, memimpin partai berlambang bintang mercy itu.

Sponsored

"Kan, AHY umurnya sama, [jadi] masih ada ruang di [Pilpres] 2029 buat dia jadi capres (calon presiden), misalkan. Ya, why not?" kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9).

Karenanya, menurut Sahroni, Partai Demokrat mestinya menyikapi keputusan menduetkan Anies-Cak Imin sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) dengan baik tanpa membuat kegaduhan. Apalagi, malah menuding ada pengkhianatan di balik keputusan itu.

"Jangan sampai buat kubu-kubuan, akhirnya jadi keributan. Itu terus-terusanan gara-gara seorang AHY gak jadi cawapres. Ya namanya belum rejeki belum garis tangan,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid