close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dokumentasi DPR
icon caption
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dokumentasi DPR
Politik
Selasa, 01 November 2022 13:46

Kata Gerindra soal isu PKS ditawari kursi menteri asal tak usung Anies

Isu tukar guling menteri dan dana desa dengan PKS mulanya dihembuskan eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun Twitternya.
swipe

Partai Gerindra tidak mengetahui adanya isu tawaran dua kursi menteri dan dana besar kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar mengusung bekas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Saya belum tahu, ya. Baru dengar kabar ini. Nanti kita akan cek," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (1/11).

Meskipun demikian, Wakil Ketua DPR ini menganggap isu tukar guling tersebut lazim. Alasannya, akan selalu ada rumor di tengah kondisi politik yang memanas menjelang Pilpres 2024.

"Biasalah dalam keadaan situasi politik seperti sekarang, dinamis, ya. Ada saja nanti [isu] yang beredar di masyarakat," kata dia.

Isu tukar guling menteri dan dana desa dengan PKS mulanya dihembuskan eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun Twitternya, @msaid_didu.

Dalam cuitannya, Said Didu membalas akun Twitter @maspiyuaja yang mengunggah berita media daring dengan judul "Beredar Kabar PKS Ditawari 2 Menteri, untuk Gagalkan Koalisi Anies?".

"Dan kabar lain juga, bahwa salah satu pengusaha baru bara sudah 'ditugaskan' memberikan dana besar agar menarik dukungan [dari koalisi]," twit @msaid_didu.

Kendati demikian, isu ini telah dibantah Juru bicara DPP PKS, Muhammad Kholid. Dia menyebut, informasi tersebut hoaks dan menyesatkan.

"Ini hoaks dan fitnah," tulis Kholid dalam akun Twitter pribadinya, @kholidmuhammad, Kamis (27/10).

Menurut Kholid, kicauan Said Didu tersebut bertujuan menggagalkan koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat dalam menyongsong Pilpres 2024. "Itu tidak baik."

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan