close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik berdasarkan survei yang dirilis Indo Survey & Consulting (ISC). Ilustrasi.
icon caption
Menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik berdasarkan survei yang dirilis Indo Survey & Consulting (ISC). Ilustrasi.
Politik
Minggu, 05 Oktober 2025 15:08

Kenapa Purbaya hingga Tito Karnavian disebut sebagai menteri berkinerja terbaik?

Indo Survey & Consulting (ISC) merilis survei kepuasan publik terhadap kinerja menteri. Hasilnya, Purbaya hingga Tito Karnavian masuk peringkat teratas.
swipe

Sederet menteri Kabinet Merah Putih dinilai publik memiliki kinerja memuaskan. Hasil survei Indo Survey & Consulting (ISC) menunjukkan, terdapat 12 menteri yang mengantongi angka kepuasan di atas 70%, sekaligus menempatkan mereka sebagai pejabat dengan kinerja terbaik di kabinet.

Posisi pertama diraih Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan skor 85%. Dibuntuti Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (83%) dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (82%). Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berada di posisi keempat dengan 80%, diikuti Menteri Luar Negeri Sugiono (79%) dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (77%).

Selanjutnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memperoleh (76%), Menteri Agama Nasaruddin Umar (75%), dan Menteri Hukum Supratman (73%). Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (72%), sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago sama-sama mencatat skor (70%).

Survei yang dilakukan ISC itu berlangsung pada periode September 2025 terhadap 1.200 responden dengan usia di atas 17 tahun. Margin error dari riset ini adalah plus minus 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Survei ISC dilakukan dengan metode wawancara acak terstruktur dan ada empat aspek penilaian yang dinilai responden terkait kinerja menteri, yaitu kinerja aktual (40%), popularitas (25%), kedekatan dengan rakyat (20%), serta integritas dan transparansi (15%).

Purbaya, penjaga stabilitas fiskal

Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Chumaedy menilai hasil survei ISC mencerminkan sebagian besar menteri di Kabinet Merah Putih mendapatkan apresiasi publik cukup tinggi di atas 70%. Angka tersebut menunjukkan kepercayaan publik atas kinerja pemerintah yang cukup baik selama setahun terakhir. 

Raihan kepuasan publik tertinggi kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bisa dipahami karena citra Purbaya dianggap berhasil menjaga stabilitas fiskal, pengendalian utang, serta memastikan belanja negara fokus pada program prioritas.

"Purbaya juga mampu berperan sebagai dirigen sektor ekonomi dalam mengorkestrasi koordinasi lintas kementerian ekonomi agar tidak jalan sendiri- sendiri," kata Memed saat dihubungi Sabtu (4/10).

Tito Karnavian, atasi masalah rumit

Memed melihat Purbaya merupakan salah satu dari tiga menteri yang berperan sangat krusial dalam mengeksekusi program Presiden Prabowo. Selain Purbaya, ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Memed mencermati Purbaya memiliki peran strategis karena tidak hanya mengelola fiskal, tetapi juga menyatukan arah kebijakan ekonomi makro dengan sektor rill termasuk investasi dan stabilitas harga. 

Sementara, Mendagri Tito Karnavian berperan mengonsolidasi program Presiden Prabowo sampai level daerah. Bahkan, hingga harus menyelesaikan persoalan rumit seperti mengendalikan inflasi di level daerah. Tito juga beberapa waktu terakhir harus turun gunung merampungkan masalah pangan dan kasus siswa keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Tantangannya, koordinasi antarlevel pemerintahan tidak mudah, apalagi setiap daerah punya masalah unik. Namun publik menilai Tito cukup konsisten bekerja di lapangan," katanya. 

Peran krusial juga terlihat dilakukan Sekretaris Kabinet sebagai "mesin sinkronisasi" kebijakan Presiden Prabowo. Teddy menjadi figur yang sangat penting dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan, serta menjaga agar tidak ada tumpang tindih antarprogram kementerian.

"Sedangkan Sekretaris Kabinet Teddy (83%) sebagai “gatekeeper” presiden, Teddy berperan penting dalam mengawal kebijakan serta memastikan arahan presiden diterjemahkan ke dalam aksi nyata. Kedekatannya dengan presiden menjadikan Teddy figur strategis dalam evaluasi dan sinkronisasi kebijakan lintas kementerian," kata Memed.

Beberapa menteri lain, seperti Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dilihat publik memuaskan dalam mengonsolidasi beberapa program padat karya dan pemberdayaan tenaga kerja yang menyentuh masyarakat bawah. Sementara, Menhan Sjafrie Sjamsuddin diapresiasi publik dalam modernisasi alutsista atau alat utama sistem senjata atau alat utama sistem pertahanan, serta penguatan diplomasi pertahanan.  

"Adapun Sugiono, Prasetyo Hadi, Abdul Mu’ti, Nasarudin Umar, Roslan Roeslani, Tito Karnavian, Djamari Chaniago, dan lainnya yang masuk dalam daftar tersebut, dianggap publik berhasil melaksanakan program di bidang masing-masing, meskipun tentu ada catatan teknis di lapangan," kata Memed. 

Terlepas dari itu, Memed menilai Kebinet Merah Putih Prabowo-Gibran punya tantangan berat ke depan, seperti harus menjaga inflasi, stabilitas harga pangan, energi dan pengendalian fiskal, serta mengonsolidasikan program pemerintah yang saat ini banyak mengalami krisis manajemen. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review atau IPR, Iwan Setiawan menilai Purbaya, Teddy, dan Tito trengginas mengeksekusi program Presiden Prabowo. Ketiganya adalah menteri yang mendapat tugas khusus dari kepala negara. 

"Seperti kita ketahui, Menteri Tito banyak diberikan tugas khusus juga oleh Presiden Prabowo Subianto. Seperti diberi wewenang mengendalikan inflasi sampai level daerah, yang menuntutnya harus bekerja lintas kementerian. Termasuk dalam bidang infrastruktur, pangan, keuangan daerah, inflasi di daerah. Selain itu, mengeksekusi program unggulan presiden," kata Iwan.

Sementara, Menkeu Purbaya, kendati baru menjabat, namun publik melihat telah memberi warna baru dan dengan cepat menarik sorotan masyarakat dengan gaya koboinya. Selain itu, langkah dan kebijakan yang diambil memberi angin segar kepada publik.

"Kemudian, Seskab Teddy Indra Wijaya juga sejauh ini performanya memang bagus, bahkan menjadi salah satu andalannya Presiden Prabowo. Selalu tampil di depan dan gercep (gerak cepat)," kata Iwan.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
sat
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan