sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kiai Maruf berharap santri meningkatkan kompetensi

Peringatan Hari Santri penting agar selalu mengingatkan para santri tentang peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Robi Ardianto
Robi Ardianto Selasa, 23 Okt 2018 11:02 WIB
Kiai Maruf berharap santri meningkatkan kompetensi

Calon wakil presiden nomor 01 kembali melakukan serangkaian safari dan roadshow. Kali ini Kiai Maruf Amin, mengunjungi Pulau Kalimantan Tengah, tepatnya di kota Palangkaraya.

“Saya akan melakukan kegiatan di Bumi Kalimantan, khususnya di Palangkaraya. Kunjungan saya ini masih terkait dengan Hari Santri,” kata Kiai berdasarkan siaran pers yang diterima Alinea.id, Selasa (22/10). 

Peringatan Hari Santri penting agar selalu mengingatkan para santri tentang peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Maka dari itu, Kiai Maruf menyerukan agar santri wajib mengambil peranan dalam mengisi pembangunan bangsa. Terlebih, di era global dan digital seperti saat ini. Ada kecenderungan penyebaran hoaks serta politik adu domba yang merajalela. 

“Tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya,” ujar Kiai Maruf.

Perayaan Hari Santri menjadi penting sebagai pengingat peran penting Presiden Jokowi yang membawa Pemerintah mengakui peran santri di dalam usaha kemerdekaan bangsa. Setelah 70 tahun Indonesia merdeka, baru di era Presiden Jokowi lah dilakukan penetapan Hari Santri. Penetapan itu berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.

“Tak ada Jokowi, maka tak ada Hari Santri nasional,” tegasnya. 

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, Kiai Maruf direncanakan merayakan Hari Santri yang dihadiri oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Ketua PW NU Kalteng H Said Ismail Fauzi Bachsin.

Sponsored

Selanjutnya, Kiai Maruf akan mengikuti acara deklarasi dan pengukuhan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf, sekaligus peresmian Rumah KMA Provinsi Kalteng. 

Serangkaian acara hari itu akan ditutup dengan ramah tamah dengan tokoh masyarakat di Kalteng.

Sebagai informasi pemerintah menetapkan tema Hari Santri 2018 adalah Bersama Santri Damailah Negeri.

Berita Lainnya
×
tekid