KIK rampungkan tim kampanye daerah di 24 provinsi

Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah merampungkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin di 24 provinsi dari 32 provinsi. 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan 24 TKD tingkat provinsi tersebut sudah terbentuk strukturnya.  "Insya Allah dalam satu atau dua hari ini, karena kami sampaikan kepada pengurus Parpol tingkat provinsi agar diselesaikan akhir minggu ini," katanya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Hanya saja, kepala daerah yang sebagian besar berasal dari pengurus atau tokoh parpol, khususnya dari sembilan Parpol koalisi akan bergabung di TKD. Namun, posisinya tidak sebagai ketua TKD.

"Kalau kita lihat PKPU, kepala daerah yang masih resmi menjabat tidak boleh menjadi tim kampanye daerah. Apakah sebagai pengarah atau penasehat, saya kira masih akan di finalkan," ungkapnya. 

Pada prinsipnya, struktur TKD secara sama dengan TKN. Itu sebabnya kepala daerah bisa menjabat sebagai dewan penasihat atau dewan pengarah. Khusus untuk Kepala daerah terpilih, besar kemungkinan akan diangkat sebagai ketua TKD. 

"Artinya hasil pilkada kemarin, tetapi belum menjabat sampai Pemilu 2019. Ada beberapa yang belum menjabat dan baru akan menjabat di Mei 2019," jelasnya. Sebagai contoh, Muraid Ismail, selaku Gubernur Maluku terpilih.