Lima kader PPP diusulkan maju jadi calon ketua umum

Ketua Organizing Commite (OC) Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, hingga kini belum ada kader yang memastikan diri bakal maju menjadi calon ketua umum (caketum) di Muktamar IX PPP. Namun demikian, sudah ada setidaknya lima nama yang diwacanakan para kader PPP untuk menduduki kursi ketum. 

"Ini (nama calon) sekali lagi, berdasarkan letupan atau pun ungkapan dari DPC (dewan pimpinan cabang) atau DPW (dewan pimpinan wilayah). Ya, kalau orang menyampaikan, kan boleh-boleh saja," ujar Awiek, sapaan akrab Baidowi, di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

Lima nama itu, yakni pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arsul Sani, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PPP Ahmad Muqowam, dan Ketua Fraksi PPP di DPR Amir Uskara.

Namun demikian, menurut Awiek, belum tentu kelima nama kader itu maju sebagai caketum di Muktamar X PPP. "Bisa jadi yang lima maju beneran, bisa jadi proses politiknya tinggal tiga atau dua. Itu proses politik yang menentukan," jelas dia. 

Adapun terkait Mukernas PPP pada 14-16 Desember, Awiek mengatakan, hajatan politik itu nantinya bakal menghasilkan sejumlah rekomendasi dan keputusan politik. Salah satunya ialah terkait waktu pelaksanaan Muktamar IX. 

"Misalnya terkait usulan perubahan waktu muktamar, tempat, atau masalah lainnya yang dianggap mendesak sebagaimana anggaran dasar partai," ujar dia. 

Mukernas rencananya bakal dihadiri pengurus harian DPP PPP, pimpinan Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, Mahkamah Partai, Ketua dan Sekretaris DPW PPP, serta pimpinan Fraksi PPP di MPR dan DPR RI.

"Kami juga akam mengundang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku tokoh untuk membuka acara. Kemudian kami juga mengundang Menteri Dalam Negeri Jenderal Tito Karnavian yang akan menjadi salah satu pemateri ihwal persiapan Pilkada 2020," jelas Awiek.