Maruf Amin tantang politisi adu topik pemberdayaan ekonomi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin berharap tidak ada politisi yang melakukan politisasi agama.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin berharap tidak ada politisi yang melakukan politisasi agama demi kepentingan pemenangan politik di Pemilu 2019 mendatang.
Dia berpesan, agar para politisi lebih mengedepankan ketokohan dan program, guna membangun Indonesia yang lebih maju.
"Ya kita jangan membawa isu agama-lah. Masyarakat Indonesia itu plural, justru kita membawa bagaimana menjaga keutuhan bangsa," kata Maruf Amin di Yogyakarta melalui siaran pers yang diterima Alinea.id, Minggu (14/10).
Lebih lanjut, dia mengatakan akan jauh lebih konstruktif bila politisi saling adu terkait topik yang lebih penting, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat ke depan. Serta, masing-masing calon maupun pendukung memiliki program dengan target memajukan ekonomi masyarakat.
"Tak usah saling menjelekkan. Tak usah memaki-maki, mendiskreditkan. Masing-masing jualan programnya saja, jualan tokohnya saja," jelas Maruf Amin.
Selama dua hari, Minggu dan Senin 14-15 Oktober, Cawapres petahana itu melakukan silaturahmi ke pesantren di Yogyakarta. Dalam kunjungannya ke Kota Pelajar itu, Maruf juga bertemu dengan sejumlah tokoh Nahdatul Ulama dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain itu, juga bertemu dengan tim pemenangan Jokowi-Maruf di Yogyakarta, termasuk di dalamnya calon anggota legislatif partai pendukung Jokowi-Maruf.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB