Mensos Risma mengaku belum terpikir maju di Pilgub DKI Jakarta 2024

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku, belum terpikir untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan dirinya memilih untuk menuntaskan tugasnya lebih dulu di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Sekali lagi, saya enggak pernah membayangkan jadi apa saya. Karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta," kata Risma di sela-sela Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu ( 22/6). 

Diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada Oktober 2022. Sementara, Pilkada DKI Jakarta baru dimulai pada 2024. Meski begitu, beberapa partai sudah mulai menggadang-gadang nama yang potensial untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Risma mengatakan partainya belum mendorongnya maju dalam kontestasi politik DKI Jakarta. Apalagi, diakui Mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur ini, belum ada komunikasi apapun mengenai hal tersebut.

"Enggak ada (komunikasi), saya harus kerja konsentrasi penuh," ucap Risma.

Selain itu, Risma juga masih menimbang-nimbang jika didorong partainya maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Terlebih, kata Risma, ia pernah menolak empat kali ketika diminta menjadi Menteri Sosial saat masih menjabat Wali Kota Surabaya.

"Menteri itu sudah empat kali saya menolak. Saya bilang ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) mau menyelesaikan wali kota dulu," pungkasnya.