NasDem cs segera deklarasi bersama Koalisi Perubahan capreskan Anies
Koalisi belum dapat dilakukan hingga kini lantaran menunggu PKS menyelesaikan rakernas pada akhir Februari 2023.

Partai Demokrat menyebut Koalisi Perubahan lebih mengalami kemajuan daripada kongsi partai politik (parpol) lain dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi Perubahan juga beranggota Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Jansen Sitindaon, lantas mencontohkannya dengan Koalisi Perubahan sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Namun, belum juga ada calon wakil presiden (cawapres) yang ditetapkan hingga kini, termasuk waktu deklarasi.
"Kan, kasihan juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada. Jadi, teman-teman ini terus dorong Koalisi Perubahan. Kalau kita ini, kan, sudah jauh lebih majulah dari koalisi lain. Jadi, kalau deklarasi bersama pasti. Tinggal kita cari waktunya," ujarnya di Sekretariat DPP Demokrat, Jakarta, pada Selasa (22/2).
Jansen menerangkan, koalisi bersama belum dapat dilakukan hingga kini lantaran menunggu PKS menyelesaikan rapat kerja nasional (rakernas), akhir Februari.
"Kalau [deklarasi bersama] itu pasti, ya, karena Rakernas PKS, kan, akhir bulan ini. Kalau teman-teman bertanya soal kapan deklarasi bersamanya? Pasti ke sana, tidak mungkin enggak," tuturnya.
Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, diketahui mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Sekretariat DPP Demokrat, hari ini. Usai pertemuan, Paloh menyatakan, Koalisi Perubahan kian solid dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Mengenai masalag koalisi di antara Demokrat, PKS, NasDem, Mas AHY sudah menjelaskan tadi. Saya pikir tidak ada perbedaan sedikit pun," ucapnya.
Hal itu diamini juga AHY. Putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini menyebut, Koalisi Perubahan berjalan baik. "Kami ingin selalu meyakini [koalisi] antara NasDem, Demokrat, dan PKS semakin baik."

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kerawanan Pemilu 2024: Dari politik uang hingga intimidasi
Rabu, 31 Mei 2023 16:44 WIB
Buntut panjang peretasan bank syariah terbesar
Minggu, 28 Mei 2023 06:30 WIB