sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PAN ajak Partai Demokrat gabung KIB: Buy one get three!

Dari platform partai, Partai Demokrat relatif tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB. Hal itu tentu menjadi hal positif untuk bersinergi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 11 Jul 2022 12:19 WIB
PAN ajak Partai Demokrat gabung KIB: Buy one get three!

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mulyadi menyebut, bergabungnya Partai Demokrat akan memperkuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024. Menurut dia, tak salahnya jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bergabung dalam KIB.

"Ayolah PD (Partai Demokrat), jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika PD ikut bergabung. Tentunya akan semakin menambah kekuatan politik di pilpres 2024," kata Viva Yoga dalam keterangannya sebagaimana dikutip Senin (11/7).

Dari platform partai, Partai Demokrat relatif tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB. Hal itu tentu menjadi hal positif untuk saling bersinergi.

"Kalau masuk di KIB kan nanti bukan hanya berkoalisi dengan Golkar saja, tetapi juga dengan PAN dan PPP. Istilahnya akan ada keuntungan politik bagi PD, buy one get three," ujarnya.

Diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebelumnya menyebut, terdapat dua poros partai politik saat ini yang sudah memiliki tiket ke Pilpres 2024. Kedua poros itu ialah PDI Perjuangan dan poros KIB gabungan Partai Golkar, PAN dan PPP.

Sebaliknya, poros ketiga yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS dan termasuk Partai Demokrat belum terkunjung konsolidasi.

Menurut LSI hal itu disebabkan tiga alasan. Pertama, persaingan leadhership antara Prabowo, Surya Paloh dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut LSI juga menyebut, poros ini belum tuntas soal siapa yang memimpin poros.

Kedua, poros ketiga belum tuntas terkait siapa capres dan cawapresnya. Di pihak Gerindra, Prabowo telah menjadi harga mati untuk dicalonkan kembali. Sementara di pihak Nasdem, terdapat tiga kandidat capres yang sudah diumumkan yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sponsored

Kemudian, di posisi Demokrat saat ini partai itu tengah menyiapkan AHY, minimal sebagai cawapres. Lalu di posisi PKB, terdapat Muhaimin Iskandar atau Cak Min (minimal cawapres).

Ketiga, partai-partai yang belum terkonsolidasi masih memungkinkan gabung poros PDIP dan poros KIB. Dalam pemetaan LSI, Gerindra dan PKB bisa saja bergabung ke PDI. Sementara, Demokrat, Nasdem dan PKS bergabung ke poros KIB.

Alasan keempat ialah, posisi Partai Gerindra saat ini di atas angin. Partai besutan Prabowo Subianto itu hanya membutuhkan satu partai untuk mendapatkan tiket untuk memenuhi PT 20%. Sementara partai lain (kecuali Nasdem plus PKB) membutuhkan dua partai tambahan untuk mendapatkan tiket (20% kursi DPR)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid