sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS pastikan Edy Mulyadi bicara IKN bukan mewakili partai

PKS tegaskan Edy Mulyadi bukan kadernya.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 24 Jan 2022 11:46 WIB
PKS pastikan Edy Mulyadi bicara IKN bukan mewakili partai

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menyebut, pernyataan Edy Mulyadi tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak ada sangkut pautnya dengan PKS. Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS, namun setelah pemilu hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS. 

"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan," kata Mabruri dalam keterangannya, Senin (24/1).

Maburi menegaskan, segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga anggota Fraksi PKS DPR sesuai dengan tupoksi dan bidang. Kata dia, sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di situs resmi dan media sosial PKS.

Selain itu, sikap resmi PKS terhadap pemindahan IKN disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang anggota DPR. 

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," ucap dia.

Sebelumnya, dalam pernyataan di sebuah video, Edy Mulyadi menyebut, akan dipindahkan ke Kalimantan yang dianggapnya sebagai tempat jin membuang anak. Bahkan, Edy Mulyadi menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.

Video berdurasi 58 detik yang diunggah di media sosial itu pun akhirnya viral dan menyakiti hati masyarakat Kaltim. Dalam video itu juga terdapat Sekretaris Jenderal Koordinator Bela Islam (Korlabi) Azam Khan. Azam menanggapi pernyataan Edy dengan menyebut "Hanya monyet (yang mau pindah ke Kaltim)."

Edy akhirnya di laporkan Pemuda Lintas Agama Kaltim ke Polda Kaltim.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid