sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PPP sambut positif kunjungan NasDem ke Golkar, bakal jadi bahan diskusi di KIB

Di sisi lain, kecuali Golkar, sebagian kader PAN dan PPP juga menjagokan Anies sebagai capres.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 02 Feb 2023 16:48 WIB
PPP sambut positif kunjungan NasDem ke Golkar, bakal jadi bahan diskusi di KIB

Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menyatkan partainya menyambut baik kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Partai Golkar pada Rabu (1/2) kemarin. Menurutnya, kunjungan tersebut akan menjadi bahan diskusi untuk perkembangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk PPP, PAN dan Partai Golkar.

"Misal terkait perkembangan koalisi, kami juga terbuka jika ada partai lain gabung dengan KIB, termasuk NasDem. Nanti kami akan buka ruang untuk bicara tentang Pemilu 2024, pilpres," kata Arwani di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).

PPP saat ini bergabung dalam KIB bersama PAN dan Golkar. Kendati demikian, ketiga parpol belum sepakat mengenai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024.

Adapun NasDem saat ini bergabung dengan PKS dan Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan. Meski sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres, namun ketiga parpol belum sepakat mengenai cawapres.

Di sisi lain, kecuali Golkar, sebagian kader PAN dan PPP juga menjagokan Anies sebagai capres.

Arwani mengatakan, kunjungan Surya Paloh tersebut merupakan bagian yang bisa tidak bisa tidak untuk didiskusikan dalam internal KIB ke depan.

"Bisa jadi akan kita masukkan ke dalam capture KIB untuk kita bahas perkembangan yang terkait dengan kunjungan Bapak Ketum NasDem (Surya Paloh) di Partai Golkar," ucapnya.

Selain sebagai bahan evaluasi di KIB, Arwani menilai kunjungan tersebut sangat penting untuk menjaga kondusivitas di tahun politik Pemilu 2024.

Sponsored

"Ya, saya bersyukur melihat perkembangan dinamika politik antar partai politik yang memberikan ruang masing masijg untuk bisa bersilaturahmi. Masing masing partai bisa saling berkunjung, berdiskusi bersama membahas tentang masa depan bangsa Indonesia ke depan," ucapnya.

Menurut Arwani, jikapun pada akhirnya setiap parpol di KIB mempunyai pilihan sendiri, hal itu merupakan sebuah dinamika dan hak masing-masing parpol. Namun, kata dia, saling bertemu dan berdiskusi di antara parpol menurutnya sangat bagus untuk Bangsa Indonesia ke depan.

"Insya Allah menghadapi 2024 itu dengan kepala dingin ya. Masing masing punya target, masing-masing capaian tetapi di antarkan dengan saling menghargai, saling menghormati dan pada akhirnya terasa enak kita lihat dan masyarakat senang melihatnya," tegas Arwani.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka peluang partainya bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pemilu 2024. Menurutnya, semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk bergabungnya NasDem ke KIB, begitu juga sebaliknya, Golkar ke Koalisi Perubahan.

Hal itu disampaikan Paloh usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/2).

"Sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem," kata Paloh dalam konferensi pers.

Apalagi, kata Paloh, politik masih dinamis sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Jadi, probability, kemungkinan itu masih terbuka," tandas Paloh.

Berita Lainnya
×
tekid