sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo Subianto segera jadi warga NU

PBNU akan segera membuatkan kartu anggota untuk Prabowo.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 16 Agst 2018 20:18 WIB
Prabowo Subianto segera jadi warga NU

Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8). Ini merupakan pertemuan lanjutan, setelah kedua belah pihak juga bertemu pada 17 Juli 2018 lalu.

Dalam pertemuan kali ini, Said Aqil mengatakan, PBNU akan segera membuatkan kartu anggota untuk Prabowo. "Insyaallah sedang disiapkan kartu anggota PBNU untuk Pak Prabowo, kalau mas Sandi sudah," kata Said Aqil usai pertemuan di Kantor PBNU di Jakarta, Kamis (16/8).

Salah satu Ketua PBNU, Robikin Emhas, mengatakan bahwa Prabowo sendiri lah yang mengajukan dirinya untuk menjadi anggota PBNU. Prabowo menyampaikan hal tersebut sejak pertemuannya dengan Said Aqil Siradj beberapa bulan lalu.

"Itu sudah sejak pertemuan yang lalu, dan memang sebagaimana biasanya orang yang ingin mendaftar sebagai warga NU, itu harus dilihat dulu cocok apa tidak, dan beliu memenuhi syarat," jelasnya.

Prabowo mengaku merasa terhormat dengan rencana pembuatan kartu NU tersebut. Dia mengakui, dirinya telah sejak lama mengajukan diri untuk mendapat kartu tersebut.

"Kehormatan bagi saya. Sudah beberapa saat sebetulnya saya mengajukan, karena merasa dekat dengan NU," kata Prabowo.

Menurut dia, pada pertemuan tersebut PBNU juga menyampaikan sejumlah saran kepadanya. Prabawo pun kembali menyinggung ihwal permasalahan ekonomi bangsa yang kini menurutnya sedang mengalami penurunan.

"Ke depannya, fokusnya adalah masalah ekonomi, bagaimana bisa mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan suatu ekonomi yang lebih adil. Dimana sumber-sumber ekonomi bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dan bisa dijangkau masyarakat," katanya.

Sponsored

Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam dan digelar secara tertutup. Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil mengatakan, pertemuan tersebut hanya untuk memperkuat ikatan silahturahmi.

"Persaudaraan, dengan harapan ke depan semuanya akan lebih baik dan bisa berpolitik dengan berbudaya dan berakhlak, membangun bangsa ini dengan niat yang baik," kata Said.

Menurutnya, sejumlah persoalan kebangsaan didiskusikan dalam pertemuan tersebut dengan suasana kekeluargaan. Salah satu yang menjadi fokus adalah soal angka kemiskinan. 

"Tapi mendiskusikan tadi dengan santai bercanda, tidak tegang," ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid