sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sudah tiga kali sukses, Bamsoet akan maju lagi jadi caleg di Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini sebelumnya menang dari dapil yang sama dalam Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 13 Mei 2023 13:34 WIB
Sudah tiga kali sukses, Bamsoet akan maju lagi jadi caleg di Pemilu 2024

Tiga kali berturut-turut menjadi caleg sukses yang berhasil melenggang ke Senayan, Bambang Soesatyo ingin tampil lagi di kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Ia maju dari daerah pemilihan 7 Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. 

Pria yang saat ini menjadi Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini sebelumnya menang dari dapil yang sama dalam Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Namun,  sebelumnya, dimulai pada 1980, Bamsoet mengaku pernah gagal empat kali menjadi wakil rakyat. 

Sebelum menjadi Ketua MPR, di tiga periode sebelumnya, Bamsoet, panggilan akrabnya, kerap menduduki jabatan strategis. Antara lain, inisiator panitia Hak Angket Bank Century (2009), Ketua Komisi III DPR RI (2016), Ketua DPR RI (2017-2019).

"Amanah besar yang telah saya pikul sejak tahun 2009 ini, senantiasa akan tetap saya jaga dan tunaikan dengan penuh tanggungjawab," ujar Bamsoet usai menghadiri penjelasan Pencalegan dan Penandatanganan Formulir Pencalegan, di DPP Partai Golkar, Sabtu (13/5/23).

Turut hadir jajaran pengurus DPP Partai Golkar, antara lain Sekjen Letjen TNI (purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Umun Ahmad Doli Kurnia, serta Ketua Pemenangan Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Firman Subagyo dan Iqbal Wibisono.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dirinya beserta para pengurus Partai Golkar mendukung penuh hasil keputusan Munas Partai Golkar 2019 yang mengamanahkan Ketua Umum Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sebagai kader, dirinya menegaskan taat azas dan patuh terhadap keputusan partai.

"Segenap keluarga besar Partai Golkar bekerja keras agar pencalonan tersebut berjalan lancar, sehingga turut didukung partai politik lainnya," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam penyusunan daftar caleg sementara (DCS) di masing-masing Dapil, Partai Golkar menggunakan system alphabetic. Sedangkan pada penyusunan daftar caleg tetap (DCT), akan menggunakan kompetensi dan merit sistem sesuai tolak ukur yang berlaku.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid