5 Faktor penyebab pasar saham dan obligasi bakal melonjak

Pasar saham dan obligasi diproyeksi bakal melonjak, dengan catatan harus memperhatikan lima faktor berikut.

PT Manulife Asset Management Indonesia memprediksi pasar saham dan obligasi akan tumbuh dan mengakhiri laju penurunan sejak awal tahun (year-to-date/ytd). / Istimewa

Pasar saham dan obligasi diproyeksi bakal melonjak, dengan catatan harus memperhatikan lima faktor berikut.

PT Manulife Asset Management Indonesia memprediksi pasar saham dan obligasi akan tumbuh dan mengakhiri laju penurunan sejak awal tahun (year-to-date/ytd). Kendati demikian, ada lima faktor yang harus dipenuhi.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Krizia Maulana mencatat, hingga akhir Agustus lalu, kinerja pasar saham di Tanah Air turun 5,31% ytd, dan obligasi turun 4,79%. Dia menilai, penurunan yang terjadi pada pasar finansial Indonesia tahun ini, lebih disebabkan oleh faktor sentimen bukan semata faktor fundamental.

Namun, kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara lainnya di kawasan Asia juga mengalami pelemahan baik di pasar finansial maupun nilai tukar mata uang.

"Beberapa sentimen yang dimaksud di antaranya normalisasi kebijakan moneter dari Amerika Serikat, konflik dagang yang berkepanjangan, serta adanya kekhawatiran mengenai emerging market risk off sentiment," kata Krizia dalam market update yang diterima Alinea.id, Minggu (16/9).