5 strategi pemerintah jaga pertumbuhan ekonomi 5,05%

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga di kisaran 5,05% hingga akhir tahun 2019.

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga di kisaran 5,05% hingga akhir tahun di tengah ketidakpastian kondisi global. / Antara Foto

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga di kisaran 5,05% hingga akhir tahun di tengah ketidakpastian kondisi global. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo prediksi menyebut hal ini bisa dicapai dengan lima strategi yang sudah disiapkan pemerintah.

Pertama, melakukan sinergi ekonomi yang kuat dengan bauran kebijakan antara Bank Indonesia, Kementerian Keuangan (kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dunia usaha.

"Sinergi itu yang saya kira mampu menjaga stabilitas dan ketahanan keuangan indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang relatif baik," kata Perry di Jakarta, Selasa (39/10).

Hal ini katanya terlihat dari inflasi yang masih tetap terjaga rendah di level 3,39% secara tahunan (year on year/yoy), nilai tukar rupiah yang cenderung stabil, serta stabilitas keuangan yang terjaga. Dia juga mengatakan BI telah memangkas suku bunga menjadi 5% untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

"BI sudah turunkan suku bunga berturut-turut dan kita relaksasi makroprudensial. Dari Kementerian Keuangan pun memberikan stimulus fiskal pengeluaran anggaran yang terus didorong meskipun memang defisit fiskal sedikit naik dari 1,7% ke 2,2%, tapi masih terkendali," ucapnya.