60% kantor cabang Bank Mandiri telah beroperasi

Bank Mandiri akan segera mengoperasikan seluruh cabang secara bertahap, menyusul penerapan new normal.

Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/hp.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah mengoperasikan kembali 1.539 atau setara dengan 60% dari jumlah total kantor cabang mereka, sejak 26 Mei 2020. Pembukaan cabang tersebut mengikuti arahan kesiapan menuju new normal fase I dari Kementerian BUMN.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan seluruh cabang secara bertahap, menyusul penerapan new normal.

"Kami lihat kondisi, karena Jakarta dan beberapa tempat juga masih melakukan PSBB. Kami harus dukung juga agar penyebarannya bisa teratasi," kata Rully dalam halalbihalal virtual Bank Mandiri bersama media, dari Jakarta, Jumat (29/5).

Dalam pemulihan kegiatan fase kedua yang dimulai 1 Juni hingga 7 Juni, Bank Mandiri akan meningkatkan jumlah cabang mereka yang beroperasi. Rencananya, sekitar 75% dari jumlah total cabang Bank Mandiri dioperasikan kembali.

Seluruh kantor cabang yang dioperasikan saat new normal tersebut, juga wajib melaksanakan protokol kesehatan. Seperti menyediakan hand sanitizer, yang akan dimonitor terus, lalu pengecekan suhu tubuh dan memastikan alat thermo gun dalam kondisi baik.