Astra dan Go-Jek bentuk perusahaan penyewaan kendaraan

Untuk mendirikan perusahaan patungan ini, Astra menanamkan investasi senilai US$100juta.

PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan bagi mitra pengemudi Go-Car. (Antara Foto)

PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan bagi mitra pengemudi Go-Car. Untuk mendirikan perusahaan patungan ini, Astra menanamkan investasi senilai US$100juta.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Prijono Sugiarto perusahaan patungan Astra dan Go-Jek ini nantinya akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Go-Jek, khususnya layanan Go-Car. 

Perusahaan ini juga akan memberikan kesempatan kepada mitra untuk memberikan layanan transportasi online pintu ke pintu dengan kualitas prima kepada pelanggan sekaligus meraih pendapatan yang layak melalui layanan Go-Car.

"Kami berharap kerjasama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Prijono dalam keterangan resmi kepada Alinea.id, Senin (4/3).

Menurut Prijono, mengatakan investasi senilai US$100 juta tersebut merupakan bagian dari ronde pendanaan Seri F ke Go-Jek yang masih berjalan hingga saat ini. Pada Februari 2018, Astra telah menyuntikakan dana US$150 juta kepada Go-Jek. Dengan demikian, Astra telah menyertakan modal senilai US$250 juta ke Go-Jek.