Konsumsi naik, bagaimana kinerja saham personal care saat pandemi?

Konsumsi masyarakat Indonesia akan keperluan produk personal care meningkat selama masa pandemi. Bagaimana pergerakan sahamnya?

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pandemi Covid-19 memengaruhi tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi 5,51% pada semester I-2020.

Meskipun secara umum mengalami perlambatan, dari hasil survei McKinsey and Company pada Juli 2020, konsumsi masyarakat Indonesia akan keperluan produk personal care meningkat selama masa pandemi. Tercatat, konsumsi barang rumah tangga naik 26%, sementara konsumsi personal care meningkat 17%.

Lalu, bagaimana kinerja saham-saham emiten personal care selama pandemi?

Berdasarkan hasil riset Lifepal.co.id, beberapa harga saham emiten personal care rontok. Mencuplik data RTI Infokom, kinerja saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sejak awal tahun hingga Senin (28/9) terkoreksi 5,06% secara year to date (YTD). 

Harga saham emiten produsen sabun Lifebuoy ini mengalami penurunan paling minim apabila dibandingkan saham-saham yang berada pada sub sektor yang sama. Hingga semester I-2020, penjualan bersih UNVR memang kinclong, naik 1,5% secara tahunan, menjadi Rp21,77 triliun.