Menteri Bahlil soal bentrok pekerja PT GNI: Tidak usah saling menyalahkan

Bentrokan antarpekerja PT GNI berawal dari adanya aksi karyawan menuntut perbaikan pelaksanaan K3. Namun, tidak direspons perusahaan.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, minta semua pihak tak saling menyalahkan dalam bentrokan antarpekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulteng, pada Sabtu (14/1/2023). Alinea.id/Erlinda PW

Kasus bentrokan antarpekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), diharapkan menjadi pembelajaran bagi pemerintah, swasta, dan pekerja agar mencari jalan keluar sebagai evaluasi. Karenanya, semua pihak diminta tidak saling menyalahkan.

"Sudah, tidak usah saling menyalahkan siapa-siapa. Kita cari saja solusi terbaik, kita evaluasi diri," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, pada Selasa (24/1).

Bahlil berpendapat, hadirnya investasi di Indonesia seharusnya berdampak positif bagi seluruh pihak. Karenanya, dirinya berharap kasus serupa tidak terulang pada masa depan.

"Kita harus berlaku adil pada semua, karyawan, investor, bagi negara karena ketiganya harus merasakan dampak dari kehadiran investasi," ujar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.

Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM, sambung Bahlil, tidak pernah diskriminatif terhadap investor negara tertentu. Peraturan dan kebijakan disebut berlaku bagi semua negara tanpa terkecuali.