close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kerusuhan sipil./Foto Fajrul_Falah/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi kerusuhan sipil./Foto Fajrul_Falah/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Senin, 18 Agustus 2025 17:04

Cara menjaga keselamatan bila terjadi kerusuhan sipil

Kerusuhan sipil bisa terjadi karena ketegangan politik, keluhan sosial, tekanan ekonomi.
swipe

Kerusuhan sipil—mulai dari protes damai hingga kericuhan yang disertai kekerasan—bisa terjadi karena ketegangan politik, keluhan sosial, tekanan ekonomi, dan pemicu lainnya. Bersiap siaga sangat penting untuk keselamatan dan ketenangan pikiran Anda. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan, jika terjadi kerusuhan sipil, dikutip dari Armormax.

Terus pantau informasi

Tetap pantau sumber berita tepercaya, seperi televisi, radio, koran, atau situs berita. Jika suatu isu kontroversial (misalnya keputusan politik atau putusan pengadilan) mulai mendominasi pemberitaan, itu bisa menjadi pertanda meningkatnya ketegangan. Beberapa instansi pemerintah atau pihak berwenang mengeluarkan peringatan keselamatan publik ketika ada potensi kerusuhan. Pastikan Anda mendaftar di sistem peringatan darurat (SMS atau email) yang tersedia. Aparat penegak hukum atau tokoh masyarakat sering memberi imbauan ketika mereka mengantisipasi gangguan sipil. Mengikuti informasi komunitas setempat dapat membantu Anda mendapat peringatan dini.

Media sosial sering menyajikan informasi lebih cepat. Melalui unggahan warga, Anda bisa mengetahui perkembangan kerusuhan bahkan dalam hitungan menit. Namun, berhati-hatilah agar tidak terjebak rumor. Oleh karena itu, ikuti akun resmi, gunakan tagar dan grup lokal, waspadai misinformasi, dan gunakan aplikasi komunikas. Kadang, tanda-tanda akan terjadinya kerusuhan sudah terlihat di sekitar kita. Dengan memperhatikan lingkungan dan mendengarkan percakapan di komunitas lokal, kita bisa juga mendapatkan sinyal dini tentang potensi gangguan.

Tetap di rumah atau mengungsi

Dalam situasi kerusuhan sipil, salah satu keputusan terpenting yang harus diambil adalah memilih untuk tetap berlindung di rumah atau mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Jika kondisi memungkinkan, rumah bisa menjadi benteng perlindungan Anda. Namun, rumah hanya sekuat persiapan yang dilakukan. Karena itu, ada beberapa langkah penting untuk memperkuat keamanan rumah dan menjadikannya tempat berlindung yang layak.

Massa yang marah atau penjarah oportunis biasanya mencari target yang terlihat lemah. Dengan memperkuat bagian luar rumah, Anda bisa membuat mereka berpikir dua kali. Maka dari itu, kunci pintu dan jendela, perkuat titik masuk, pasang pencahayaan dan kamera luar, rapikan halaman, serta kunci pagar atau gerbang. Jika situasi memburuk, ruang aman bisa menjadi penyelamat. Tidak harus berupa bunker modern, cukup ruangan yang bisa dibarikade dan melindungi keluarga Anda.

Jika keadaan terlalu berbahaya, evakuasi mungkin menjadi pilihan satu-satunya. Karena itu, siapkan tas darurat berisi perlengkapan untuk bertahan setidaknya 72 jam. Simpan tas darurat di tempat mudah dijangkau, atau bahkan di bagasi mobil, agar bisa langsung dibawa saat menit-menit krusial. Mobil bisa menjadi penyelamat sekaligus tempat berlindung sementara. Persiapkan kendaraan Anda. Kendaraan yang siap bisa menjadi jalur keluar tercepat ketika setiap detik berarti.

Keamanan pribadi dan bela diri

Keselamatan diri adalah prioritas utama saat terjadi kerusuhan sipil. Melindungi diri dan keluarga berarti meminimalkan risiko bahaya fisik, bukan mencari konfrontasi. Strategi terbaik adalah menghindari situasi berbahaya. Namun, jika terpaksa menghadapi ancaman, Anda perlu tahu cara melindungi diri. Ingat, ini bukan soal agresivitas, melainkan pertahanan terakhir ketika keselamatan benar-benar terancam.

Aturan nomor satu: hindari konflik sebisa mungkin. Tidak ada senjata atau alat bela diri yang lebih efektif daripada tidak berada di lokasi berbahaya. Jika terpaksa, Anda bisa membawa perlengkapan sederhana yang berfungsi melumpuhkan penyerang tanpa risiko mematikan, seperti semprotan merica, stun gun atau taser, alarm pribadi atau peluit, serta benda sehari-hari.

Alat hanya berguna jika Anda siap menggunakannya. Pastikan mudah dijangkau, bukan tersimpan jauh di tas. Jika sudah mengeluarkan semprotan merica atau alat setrum, bersiaplah untuk menggunakannya tanpa ragu. Keraguan bisa membuat Anda kehilangan momen penting untuk menyelamatkan diri.

Strategi komunikasi dan koordinasi komunitas

Dalam situasi kerusuhan sipil, informasi adalah kekuatan. Rencana komunikasi yang jelas akan membantu Anda tetap mendapatkan kabar, meminta bantuan bila diperlukan, dan menjaga koordinasi dengan keluarga maupun tetangga. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga ikut memperkuat keamanan komunitas.

Agar tidak panik saat keadaan darurat, tetapkan lebih dulu bagaimana keluarga Anda akan berkomunikasi, seperti menggunakan berbagai saluran, menguttamakan SMS daripada telepon, titik temu darurat, serta menjadwalkan laporan. Tuliskan rencana ini di kartu kecil berisi nomor dan alamat penting, lalu berikan kepada setiap anggota keluarga untuk disimpan di dompet atau ransel.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan