close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengalihkan dan menutup sejumlah lalu lintas di ruas jalan tol akibat kerusuhan demo di DPR pada September 2019. /Foto Antara
icon caption
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengalihkan dan menutup sejumlah lalu lintas di ruas jalan tol akibat kerusuhan demo di DPR pada September 2019. /Foto Antara
Sosial dan Gaya Hidup
Minggu, 31 Agustus 2025 11:31

Panduan tetap aman di tengah demonstrasi yang berpotensi kerusuhan

Memutuskan cara menghadapi situasi tersebut membutuhkan persiapan dan kewaspadaan yang cermat.
swipe

Kerusuhan sipil dapat terjadi di negara mana pun dan terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari protes kecil yang terorganisir hingga demonstrasi atau kerusuhan besar. Protes atau kerusuhan yang disertai kekerasan dapat dipicu oleh faktor-faktor, seperti ketegangan geopolitik, ketidakstabilan ekonomi, atau faktor sosial.

Memutuskan cara menghadapi situasi tersebut membutuhkan persiapan dan kewaspadaan yang cermat. Berikut ini panduan jika terjebak di tengah kerumunan demonstrasi yang berpotensi kerusuhan, dikutip dari Guardian Defense Plan.

Kenali lingkungan dan rencana keluar

Di masa-masa sulit, penting untuk memahami lingkungan sekitar Anda. Luangkan waktu untuk mengenali area publik yang mungkin menjadi tujuan, termasuk tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.

Jika berada di ruang terbuka saat terjadi kerusuhan, segera pikirkan ke mana Anda bisa bergerak untuk mencari perlindungan atau bersembunyi. Sementara itu, jika Anda berada di dalam gedung, pastikan Anda tahu lokasi jalur evakuasi serta area yang cukup aman untuk mengisolasi diri bila diperlukan.

Tetap tenang dan hindari konfrontasi

Dalam situasi tegang, kesabaran dan kendali diri adalah kunci. Saat kerusuhan terjadi, orang-orang bisa bertindak di luar nalar. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri dengan bernapas dalam-dalam. Setelah itu, amati kondisi sekitar dan segera ambil keputusan untuk menjauh dari potensi konflik.

Hindari berdebat atau terlibat dengan pihak mana pun yang berusaha memancing konfrontasi, termasuk pengunjuk rasa tandingan. Jika Anda mengenakan pakaian atau atribut yang dapat mengaitkan diri Anda dengan kelompok tertentu, pertimbangkan untuk melepaskannya agar tidak menjadi sasaran.

Tetap bersama dalam kelompok

Jika Anda tidak sendirian saat kerusuhan terjadi, usahakan untuk tetap bersama. Berada dalam kelompok akan memberi rasa aman dan mengurangi risiko. Pergilah setidaknya dengan satu atau dua orang lain, jangan sendirian.

Sebelum bergerak, bicarakan rencana bersama agar setiap orang memahami langkah yang harus diambil. Dengan begitu, kelompok Anda bisa tetap terkoordinasi dan saling menjaga satu sama lain.

Pindah ke tempat aman

Saat berada di area terbuka, prioritas utama adalah segera bergerak menuju tempat perlindungan. Jika tidak ada, carilah lokasi untuk bersembunyi sementara. Usahakan menuju tepi kerumunan, karena area ini biasanya lebih aman dan memberi jalur keluar yang lebih jelas.

Cari perlindungan di gedung, gang, atau bangunan aman terdekat agar bisa segera keluar dari zona kerusuhan. Jika Anda tahu akan menghadiri sebuah aksi atau protes, sebaiknya rencanakan terlebih dahulu beberapa rute pelarian dan tentukan titik-titik aman yang bisa menjadi tujuan jika situasi memburuk.

Bersiaplah untuk bereaksi

Perencanaan yang matang sangat penting agar Anda bisa bertindak cepat saat keadaan memburuk. Ingat, reaksi yang panik atau tidak rasional justru bisa berakibat fatal. Tetap tenang, berpikir jernih, dan bayangkan langkah yang paling aman untuk melindungi diri.

Jika Anda berada di dalam gedung, segera pindah ke area yang bisa diisolasi. Lindungi diri dengan menutup akses masuk, dan bila perlu, barikade pintu menggunakan peralatan yang tersedia. Tindakan sederhana ini bisa memberi waktu dan bahkan menyelamatkan nyawa Anda.

Tetap terinformasi tentang situasi sekitar

Pastikan Anda selalu mendapatkan kabar terbaru dengan mengunduh aplikasi berita lokal di ponsel dan mengaktifkan notifikasi. Informasi terkini akan membantu Anda mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.

Untuk melindungi privasi, enkripsi ponsel Anda serta nonaktifkan fitur pengenalan wajah atau sidik jari. Pertimbangkan juga mengaktifkan mode pesawat agar terhindar dari panggilan atau potensi pelacakan yang tidak diinginkan.

Tetaplah waspada, dan gunakan ponsel Anda hanya setelah berada di tempat yang aman, baik untuk menghubungi organisasi terkait maupun layanan darurat.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan