Dari 65 kantor cabang yang dikurangi tersebut, sebanyak 44 di antaranya merupakan kantor cabang mikro.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) akan mengurangi 65 kantor cabang mereka. Pengurangan kantor cabang ini dilakukan untuk mendorong pemanfaatan channel elektronik Bank Mandiri.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan dari 65 kantor cabang yang dikurangi tersebut, sebanyak 44 di antaranya merupakan kantor cabang mikro.
"Kami akan mengurangi beberapa cabang yang berdekatan dan kemungkinan tak dibutuhkan. Jaringan mikro fungsinya akan dialihkan kepada kantor cabang reguler dan agen bank," kata Rully, Jumat (29/5).
Pengurangan kantor cabang ini juga merupakan hasil dari tinjauan dampak pandemi Covid-19 ke Bank Mandiri. Pandemi Covid-19 diakui Rully membuat Bank Mandiri mempercepat proses digitalisasi layanan perbankan mereka.
"Saat ini kebutuhan ke digital banking menjadi kewajiban. Masayarakat dipaksa menggunakan saluran digital perbankan akibat Covid-19," tuturnya.