BI buka peluang turunkan suku bunga acuan lagi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melontarkan sinyalemen kuat akan kembali menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melontarkan sinyalemen kuat akan kembali menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate. / Pixabay

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melontarkan sinyalemen kuat akan kembali menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate.

Perry menuturkan bahwa bisa saja kembali menurunkan suku bunga acuan dalam lima bulan terakhir di 2019 jika laju inflasi terus terkendali, dan stabiltas terjaga sehingga terdapat ruang luas untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Bank Sentral baru saja memangkas suku bunga acuannya pada 18 Juli 2019 pekan lalu menjadi 5,75% setelah delapan bulan berturut-turut bertahan di 6%, yang juga disebabkan sikap sebagian Bank Sentral di dunia yang mulai melonggarkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari ancaman perlambatan perekonomian global.

"Untuk pelonggaran kebijakan moneter tetap terbuka, baik itu dari kebijakan likudiitas maupun penurunan suku bunga acuan lebih lanjut," kata Perry di depan anggota Badan Anggaran DPR dalam Rapat Laporan Semester I dan Prognosa Semester II 2019 di Jakarta, Senin (22/7).

Setelah Otoritas Moneter memangkas suku bunga acuan pada pekan lalu, pelaku pasar merespons dengan cukup baik, terindikasi dari kurs rupiah yang menguat 22 poin atau 0,16% ke Rp13.938 per dolar AS, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak terapresiasi 53,25 poin atau 0,83% ke 6.456.