BI memproyeksi neraca pembayaran kuartal I bakal surplus

Bank Indonesia (BI) memproyeksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I-2019 akan mengalami surplus.

Bank Indonesia (BI) memproyeksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I-2019 akan mengalami surplus. / Antara Foto

Bank Indonesia (BI) memproyeksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I-2019 akan mengalami surplus. 

Pada kuartal IV-2018, NPI mengalami surplus sebesar US$5,4 miliar setelah pada Kuartal III-2018 defisit sebesar US$4,4 miliar.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa perkiraannya itu didasari oleh semakin meningkatnya surplus neraca modal dan finansial serta menurunnya defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD).

"NPI itukan penjumlahan antara defisit transaksi berjalan dengan surplus neraca modal, perkiraan kami di triwulan satu itu defisit transaksi berjalan akan menurun. Sementara itu, surplus neraca modal akan naik, terutama dari masuknya aliran modal asing, khususnya dalam portofolio investasi di dalam Surat Berharga Negara (SBN)," ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Surplus neraca modal dan financial didorong oleh besarnya aliran masuk modal asing di mana sampai dengan Februari 2019 mencapai US$6,3 miliar.