Defisit transaksi berjalan kuartal I tercatat 1,4% PDB
Penurunan CAD disebabkan oleh penurunan impor sejalan dengan perlambatan ekonomi.
Penurunan CAD bukan sinyal baik perekonomian
Current account deficit (CAD) Indonesia hanya akan tumbuh di bawah 1,5% dari PDB.
BI prediksi CAD kuartal I-2020 turun ke 1,5% PDB
Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal I-2020 diprediksi bakal turun.
BI optimistis defisit transaksi berjalan tetap 2,5%-3%
Bank Indonesia (BI) menyatakan defisit transaksi berjalan masih sesuai target di tengah pandemi Covid-19.
BI prediksi defisit transaksi berjalan 2020 di bawah 3%
Bank Indonesia menyatakan defisit transaksi berjalan akan membaik seiring dengan penurunan defisit perdagangan.
BI prediksi defisit transaksi berjalan 2019 sekitar 2,7% PDB
Defisit transaksi berjalan disebabkan kenaikan defisit neraca perdagangan pada November yang mencapai US$1,33 miliar.
Impor migas masih jadi biang kerok defisit neraca dagang
Pada November 2019 impor migas meningkat drastis 21,60% menjadi US$ 2,134 juta dibandingkan Oktober
Jokowi ultimatum akan 'gigit' mafia impor migas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengultimatum para mafia impor minyak dan gas (migas). Jokowi mengaku telah mengetahui nama-nama importir itu.
Jokowi janji selesaikan defisit transaksi berjalan dalam 4 tahun
Presiden Jokowi mengatakan defisit transaksi berjalan bisa diselesaikan dengan transformasi ekonomi.
Transaksi berjalan dan ketidakberdayaan pemerintah
Defisit transaksi berjalan terus dialami sejak tahun 2012 hingga kini.
Defisit Neraca Pembayaran Indonesia turun jadi US$46 juta
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III-2019 mengalami defisit sebesar US$46 juta.
Investasi jadi obat penawar defisit neraca RI
BKPM mencatat realisasi investasi kuartal III-2019 sudah mencapai Rp205,7 triliun, naik 18,4% dibandingkan dengan periode yang sama 2018.
Strategi Airlangga Hartarto tekan defisit neraca perdagangan
Airlangga Hartarto resmi menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang baru menggantikan Darmin Nasution.
CAD hingga akhir tahun diperkirakan capai 3%
Hal ini didukung pembiayaan yang datang dari penerimaan modal asing (PMA) dan masuknya investasi portofolio
BI waspadai ancaman perang devaluasi mata uang
Situasi perekonomian global kian rumit. Perang dagang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir bahkan berlanjut perang devaluasi.
Sri Mulyani siapkan strategi cegah defisit CAD melebar
Defisit neraca transaksi berjalan atau pada triwulan II-2019 melebar dari US$7,0 miliar atau 2,6% dari PDB.
CAD bengkak, BI yakin akhir tahun 2,5%-3%
Bank Indonesia (BI) optimistis defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) akhir tahun berada pada 2,5%-3% dari PDB.
Ekspor jeblok, CDI Indonesia melambung jadi US$8,4 miliar
Defisit transaksi berjalan Indonesia melambung menjadi 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp120 triliun.
Defisit transaksi berjalan naik ke US$8,44 miliar
Defisit transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2019 mencapai 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
BI proyeksikan defisit transaksi berjalan 2019 dikisaran 2,5%-3%
Neraca pembayaran triwulan II-2019 juga diperkirakan tetap baik sehingga mampu menopang ketahanan eksternal Indonesia.
S&P kerek lagi peringkat utang RI ke level BBB investment grade
Standard and Poor's (S&P) mengerek peringkat utang Indonesia satu tingkat ke level BBB dengan prospek stabil.
BI memproyeksi neraca pembayaran kuartal I bakal surplus
Bank Indonesia (BI) memproyeksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I-2019 akan mengalami surplus.
Realisasi defisit APBN pada Februari capai Rp54,6 triliun
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan defisit fiskal periode sama pada 2018 lalu sebesar Rp48,3 triliun atau 0,33% terhadap PDB.
Defisit transaksi berjalan melebar US$9,1 miliar
Bank Indonesia mengumumkan defisit transaksi berjalan melebar menjadi US$9,1 miliar atau 3,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Neraca pembayaran 2018 defisit USS7,1 miliar
Bank Indonesia mengumkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada 2018 mengalami defisit sebesar US$7,1 miliar.