BI pertahankan suku bunga acuan 6%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan besaran suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berada pada level 6%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan besaran suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berada pada level 6%. / Antara Foto

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan besaran suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berada pada level 6%. Selain itu, BI juga menahan suku bunga acuan lainnya yakni suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.

Keputusan ini ditetapkan dengan melihat semua data-data terkait inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan sistem keuangan di dalam negeri serta perkembangan global.

"Hal ini sejalan dengan upaya kita memperkuat stabilitas eksternal perekonomian Indonesia," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).

Sementara itu, untuk mendorong permintaan domestik, BI bakal memperluas kebijkan yang lebih akomodatif di antaranya dengan meningkatkan ketersediaan likuiditas dan mendukung pandalaman pasar keuangan melalui penguatan strategi operasi moneter.

Langkah lainnya yang turut ditempuh ialah dengan mendorong efisiensi pembayaran ritel melalui perluasan layanan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) atau penambahan waktu dan percepatan setelmen, peningkatan batas nominal transaksi, dan penurunan tarif.