BNI rancang akuisisi bank, asuransi, dan fintech

Emiten pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merancang sejumlah aksi korporasi berupa akuisisi bank, asuransi dan fintech.

Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) saat paparan publik kinerja perseroan 2018 di Jakarta, Rabu (23/1). / Perseroan

Emiten pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merancang sejumlah aksi korporasi berupa akuisisi bank, asuransi dan fintech.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan perseroan menyiapkan anggaran Rp3 triliun hingga Rp4 triliun untuk aksi anorganik tahun ini. 

Emiten bersandi saham BBNI tersebut akan menggenjot bisnis anorganik melalui aksi akuisisi untuk menambah lini bisnis perseroan. Saat ini, perseroan memiliki lima anak usaha yang bergerak di sektor jasa keuangan.

"Perseroan masih melakukan penjajakan terhadap perusahaan asuransi umum dan juga perbankan. Tidak tertutup kemungkinan, pertengahan tahun BNI juga akan merangkul perusahaan finansial berbasis teknologi alias fintech," ujarnya dalam paparan publik kinerja perseroan 2018 di Jakarta, Rabu (23/1).

Rencana aksi anorganik telah dicetuskan sejak tahun lalu dengan alokasi anggaran Rp3 triliun. Pada 2018, manajemen BNI membidik perusahaan modal ventura, asuransi, dan perbankan, untuk diakuisisi.