BPH Migas cari investor kembangkan sub penyalur BBM

BPH Migas mendorong pembangunan penyalur-penyalur khusus seperti kios untuk menjual BBM non-subsidi, seperti Pertalite.

BPH Migas dan DPR sepakat untuk mengembangkan sum penyalur BBM/dokumentasi BPH Migas

BPH Migas mengajak badan usaha ataupun koperasi membangun "eceran BBM non-subsidi" di daerah-daerah. Hal tersebut bertujuan agar pengecer-pengecer ilegal tidak lagi beroperasi.

Komite BPH Migas Hendry Ahmad menyampaikan selain mendorong untuk membangun sub penyalur untuk merealisasikan BBM Satu Harga ke desa-desa, pihaknya juga mendorong pembangunan penyalur-penyalur khusus seperti kios untuk menjual BBM non-subsidi, seperti Pertalite.

Sudah ada beberapa badan usaha yang sudah berkomitmen untuk menjadi agen 'pengecer resmi' dengan Pertamina.

"Badan Usaha yang sudah menemui Pertamina itu, El Nusa Petrofin,Patraniaga, Vivo, dan AKR Koperindo. Marginnya business to business, untuk BBM non subsidi," jelasnya, Senin (19/3).

BPH Migas menjadi fasilitator agar badan-badan usaha tersebut dapat menekan margin sehingga masyarakat tidak terlalu mahal untuk membelinya.