Bisnis

Cara Garuda Indonesia beri keamanan dan kenyamanan di era new normal

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada seluruh proses perjalanan, dari sebelum terbang hingga setelah mendarat.

Rabu, 18 November 2020 22:49

Pandemi Covid-19 tak membatasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk melayani penumpang domestik ke tempat tujuan-tujuan wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum keberangkatan, Garuda Indonesia mewajibkan calon penumpang memenuhi standar protokol kesehatan 3M, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. 

Calon penumpang pun diwajibkan mencantumkan hasil nonreaktif tes cepat (rapid test) atau polymerase chain reaction (PCR), yang juga akan divalidasi di bandara sebelum keberangkatan. Sehingga, lebih memberi rasa aman bagi wisatawan dalam perjalanan di era kenormalan baru (new normal).

Bukan hanya administrasi maskapai penerbangan yang diperketat dengan protokol kesehatan, bandara pun demikian. Berdasarkan pantauan Alinea di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (17/11), sistem pengamanan kesehatan berlapis diberlakukan.

Sebelum memasuki area pengecekan bagasi, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang dengan thermogun dan diberi penyanitasi tangan (hand sanitizer). Selain itu, di area-area pintu masuk, terdapat monitor canggih pendeteksi suhu tubuh dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Dengan demikian, seluruh pergerakan orang terdeteksi dengan baik.

Nanda Aria Putra Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait