Damri hapus peran kernet di bus demi efisiensi

Damri akan menggunakan sistem elektronik sehingga tenaga kernet dirasa tidak lagi dibutuhkan. 

Damri akan menggunakan sistem tiket elektronik./Facebook

Sejumlah sopir Bus Damri melakukan aksi mogok kerja pada Jumat (5/7). Sopir dan kernet protes akan kebijakan perusahaan yang melakukan efisiensi operasional. 

Seperti diketahui, Perum Damri melakukan efisiensi operasionalnya dengan mengurangi tenaga helper atau kenek. Sebagai gantinya, Damri akan menggunakan sistem elektronik sehingga tenaga kernet dirasa tidak lagi dibutuhkan. 

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan, wajar apabila peran kernet tidak terlalu dibutuhkan dengan pemberlakuan tiket elektronik. Efisiensi tersebut akan membuat beban biaya yang dikeluarkan bisa ditekan. 

Budi mengatakan, dalam manajemen operasional Perum Damri sebenarnya tidak mengenal adanya helper. Jadi, sopir terbiasa bekerja sendiri. 

Seharusnya menurut Budi tidak ada masalah kernet tidak lagi digunakan, toh selama ini Perum Damri menggandeng perusahaan outsourcing sebagai tenaga pelengkap atau helper. Meski diakui Budi, halper masuk dalam operasional perusahaan meski lewat pihak ketiga.