Dirut dipecat, saham Garuda turun ke zona merah

Saham PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terpantau turun 2% ke level Rp496 per lembar saham pada penutupan perdagangan Kamis (5/12).

Saham PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terpantau turun 2% ke level Rp496 per lembar saham pada penutupan perdagangan Kamis (5/12). / Antara Foto

Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) anjlok setelah Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra pada Kamis (5/12) karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Saham GIAA terpantau turun 2% ke level Rp496 per lembar saham pada penutupan perdagangan Kamis (5/12).

Pelemahan tersebut berlanjut hingga penutupan perdagangan Jumat (6/12). Saham Garuda Indonesia tercatat melemah 2,42% ke level Rp484 per lembar saham. 

Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan melihat rentetan kasus permasalahan Garuda Indonesia cukup banyak. Selain itu, sentimen negatifnya juga cukup banyak dalam tempo yang singkat. 

Tapi jika dilihat dari performa GIAA sendiri year to date ini, kata Alfred, pasar masih memberikan apresiasi. Bahkan ketika kasus Harley ini meledak, tekanan terhadap sahamnya relatif terbatas.