Ditutup Jokowi, kinerja IHSG terbaik ke-2 di Asia Pasifik

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja jawara di Asean dan terbaik ke-2 di Asia Pasifik pada 2018.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi melakukan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Perdagangan IHSG 2018 resmi ditutup dengan menguat sebesar 0,06% atau 3,86 poin ke level 6.194,50. / Antara Foto

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja jawara di Asean dan terbaik ke-2 di Asia Pasifik pada 2018.

Presiden Joko Widodo menutup perdagangan saham akhir tahun 2018 pada Jumat (28/12). Saat ditutup, IHSG ditutup naik tipis 0,06% sebesar 3,85 poin ke level 6.194,50. Presiden mengaku mendapat bisikan kinerja IHSG terbaik ke-2 di dunia pada tahun 2018.

"Saya mendapatkan bisikan bahwa IHSG kita saat ini merupakan yang terbaik kedua di dunia, terkait dengan kinerja bursa saham," kata Presiden Jokowi usai menutup perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta, pada Jumat (28/12) petang.

Sebenarnya, kinerja IHSG berada pada posisi ke-8 di antara bursa-bursa utama dunia. Posisi ke-2 terbaik yang dimaksud oleh presiden adalah di antara bursa utama di Asia Pasifik.

"Jadi yang pertama bursa Alhamdulillah sore hari ini telah kita tutup dan IHSG kita berada pada angka 6.194. Jadi menurut saya sebuah capaian yang bagus dan hijau, yang penting hijau. Ditutup hijau itu yang penting," kata presiden.