DPR apresiasi kinerja Kementan

TTI dinilai menguntungkan petani karena pemasaran hasil panen kian mudah.

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto (kiri), saat RDP bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Komisi IV DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan), seperti pendirian Toko Tani Indonesi (TTI) di berbagai wilayah, kredit usaha rakyat (KUR), dan percepatan tanam, serta penyaluran pengadaan sarana dan prasarana (sapras).

Menurut Anggota Komisi IV DPR, Hasan Aminuddin, pelaksanaan TTI menguntungkan petani karena pemasaran hasil panen kian mudah. Sehingga, kesejahteraan turut meningkat.

"Saya sangat mendukung rencana tersebut asalkan tidak salah menempatkannya. Rencana merupakan sebuah kebutuhan agar petani kita dapat lebih berdaya lagi," katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran eselon I Kementan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/9).

Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, menerangkan, pihaknya telah menyusun program jangka panjang dan sasaran pengembangan secara merata. Ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, peningkatan nilai tambah dan daya saing industri, serta pembangunan dukungan manajemen, misalnya. 

"Program tersebut meliputi peningkatan ketersediaan hortikultura strategis dalam negeri; tersedianya produk hortikultura bernilai tambah; dan terwujudnya birokrasi Dirjen Hortikultura yang efektif, efesien, dan berorientasi pada layanan prima," tuturnya.