Masyarakat kelas bawah saat ini masih tertekan dari aspek pendapatan. Bahkan, sebagian masih belum mendapatkan kerja.
Pemerintah berencana kembali menaikkan harga-harga komoditas energi. Kali ini, giliran liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram dan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90).
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, mengatakan, kenaikan harga tersebut belum tepat jika dilakukan saat ini. Menurutnya, perekonomian masyarakat belum benar-benar pulih, khususnya kelas bawah.
"Menurut pandangan kami, saat ini belum saatnya untuk menaikkan, baik untuk LPG 3 kg maupun Pertalite," ungkapnya kepada Alinea.id, Selasa (5/4).
Eddy menjelaskan, masyarakat kelas bawah saat ini masih tertekan dari aspek pendapatan. Bahkan, dari sisi pekerjaan, sebagian masih belum mendapatkan kerja dan lain-lain. Sehingga, masih membutuhkan subsidi BBM.
Meskipun demikian, dia mengatakan, DPR pada dasarnya setuju ada kenaikan jika dibarengi dengan subsidi langsung dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada penerima. "Agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak berhak."