DPR usul pengembangan pariwisata kesehatan gigi dan pengobatan alternatif

"Kita ini mempunyai pengobatan alternatif yang juga menjadi pilihan, jadi daya tarik sendiri dan bisa dipaketkan dengan wisata."

Ilustrasi. iStockphoto

Anggota Komisi X DPR, Himmatul Aliyah, mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengembangkan pariwisata sektor medis, khususnya gigi.

Dorongan itu dilayangkan lantaran dirinya menerima aspirasi dari salah satu konstituen yang berada di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan biaya dokter gigi di "Negeri Paman Sam" terlampau mahal.

"Apakah bisa mungkin di kita misalkan dengan meningkatkan kualitas dokter-dokter gigi bekerja sama dengan Kemenkes untuk adakan paket wisata dokter gigi? Apalagi di destinati favorit, misalnya destinasi yang super prioritas itu ada fasilitas kesehatan dokter gigi yang mungkin sudah canggih," katanya saat RDP bersama Menparekraf, yang disiarkan secara virtual, Kamis (25/3).

Menurutnya, Indonesia dapat mencontoh Korea Selatan yang menjajakan destinasi wisata kecantikan. Dia menilai, paket wisata perawatan gigi berpotensi menarik wisatawan mancanegara.

"Itu satu masukan, ya, paket wisata dokter gigi karena kita juga lihat, ya, sekarang ini kalau kita melihat di TV itu iklan-iklan wisata di negara sebelah itu sedang menggalakkan iklan pengobatan kesehatan," katanya.