Duterte kemungkinan suntik vaksin Covid-19 milik Rusia pada 2021

Duterte sebelumnya secara sukarela berpartisipasi dalam uji coba vaksin milik Rusia.

Presiden Rodrigo Duterte berbicara di bandara Internasional Davao, Kota Davao, Filipina selatan, 8 September 2018. Foto REUTERS/Lean Daval Jr/File Photo.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemungkinan besar akan disuntik dengan vaksin virus Covid-19 milik Rusia paling cepat pada Mei 2021. Kabar tersebut disampaikan oleh juru bicara kepresidenan pada Kamis (13/8).

Awal pekan ini, Duterte secara sukarela berpartisipasi dalam uji coba vaksin milik Rusia. Duterte melakukan aksi itu meskipun sebelumnya para ilmuwan dan pakar kesehatan mempertanyakan keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.

Rusia pada Selasa (11/8) mengumumkan telah mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk mengobati Covid-19 setelah kurang dari dua bulan melalui tahap uji klinis. Data uji coba tersebut belum dipublikasikan oleh pihak berwenang.

Filipina adalah salah satu dari sedikit negara yang akan mengambil bagian dalam uji coba fase ketiga dari vaksin Rusia yang disebut Sputnik V.

Kantor berita resmi negara, Philippine News Agency, melaporkan Filipina berencana memulai uji coba tersebut pada Oktober.