G20 serukan akhiri perang Rusia-Ukraina

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak negara anggota mengutuk perang sebagai hal yang tidak beralasan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto dokumentasi Kementerian Keuangan.

Pertemuan IMF-World Bank Group (WBG) 2022 dan 2nd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di Washington D.C., Amerika Serikat menyoroti ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak negara anggota mengutuk perang sebagai hal yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, serta merupakan pelanggaran hukum internasional.  

“Pertemuan diadakan dalam situasi yang menantang karena perang Rusia melawan Ukraina berlanjut dan dampaknya dirasakan oleh negara-negara di luar Eropa. Para anggota menyatakan keprihatinan mendalam tentang krisis kemanusiaan, dampak ekonomi dan keuangan akibat perang, dan menyerukan diakhirinya perang sesegera mungkin,” ujar Sri, dalam Konferensi Pers FMCBG G20, di Washington, Rabu (20/4) waktu Washington.

Menurut Sri, beberapa anggota juga mengungkapkan keprihatinan tentang konsekuensi ekonomi dari sanksi tersebut. 

Anggota disebut memiliki pandangan yang sama bahwa perang dan tindakan terkait telah dan akan terus menghambat proses pemulihan ekonomi global yang menimbulkan kekhawatiran, khususnya pada ketahanan pangan dan harga energi. Negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan akan sangat terpengaruh karena menghadapi tantangan seperti ruang fiskal yang terbatas dan kerentanan utang yang tinggi.

Para anggota juga menggarisbawahi peran penting G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang beragam dan kompleks saat ini.