Geo Dipa bangun PLTP di Patuha dan Dieng senilai US$300 juta

Pembangunan PLTU untuk mendukung program penyediaan listrik 35.000 mega watt (MW). 

Kemenkeu memulai pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 di Dieng, Jawa Tengah dan Patuha 2, Jawa Barat. / Antara Foto

Kementerian Keuangan melalui PT Geo Dipa Energi (Persero) memulai pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 di Dieng, Jawa Tengah dan Patuha 2, Jawa Barat.

Direktur Utama Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengatakan pembangunan kedua proyek ini untuk mendukung program penyediaan listrik 35.000 mega watt (MW). 

PLTP Dieng dan Patuha masing-masing akan menghasilkan 60 MW listrik. Kedua proyek ditargetkan selesai pada 2023. Adapun nilai kedua proyek tersebut sebesar US$300 juta. Pendanaannya diperoleh melalui pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).

"Keberadaan proyek ini merupakan upaya Geo Dipa mendukung program pemerintah dalam penyediaan listrik tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi kepada Indonesia," ujar Riki di Jakarta, Kamis (25/4).

Menurutnya, Geo Dipa juga sedang membangun 10MW-15MW Small Scale Power Plant dan 10MW-15MW Organic Rankine Cycle Power Plant dengan skema pembangunan Build Operate Transfer (BOT) yang akan beroperasi di tahun 2020 dan 2022.