Groundbreaking ibu kota baru dimulai 2021

Pemerintah memastikan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pembangunan ibu kota baru dimulai pada 2021.

Desain ibu kota baru di Kalimantan Timur. / Kementerian PUPR

Pemerintah memastikan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pembangunan ibu kota baru dimulai pada 2021.

Deputi II Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rudi Supriyadi Prawiradinata mengatakan peletakan groundbreaking pembangunan ibu kota negara dilakukan pada 2021. Pembangunan ini dikebut untuk memastikan dimulainya operasional di ibu kota baru pada 2024.

"Groundbreaking-nya 2021. Tapi kami siapkan dulu aksesnya," ujar Rudi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).

Menurut Rudi, total luas lahan untuk ibu kota negara sebesar 180.000 hektare. Pada tahap awal, pembangunan dilakukan di lokasi seluas 2.000 hingga 6.000 hektare yang dijadikan sebagai basis ibu kota. Lokasi ini nantinya terletak istana negara, gedung DPR, lembaga kehakiman, lembaga pertahanan TNI/Polri dan sebagainya.

"Fokusnya di 2.000-6.000 hektare dulu. Itu inti pemerintahan," jelas dia.