Gudang Garam bentuk anak usaha sektor konstruksi

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mulai melirik bisnis konstruksi.

Jajaran direksi PT. Gudang Garam Tbk. Heru Budiman (ke dua kanan), bersama Slamet Budiono (kanan), Herry Susianto (kiri), dan Istata Taswin Siddharta (ke dua kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Gudang Garam Tbk. di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (26/6). / Antara Foto

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mendirikan anak usaha baru bernama PT Surya Kerta Agung (SKA). Pendirian anak usaha baru ini dimaksudkan Gudang Garam untuk merambah bisnis di sektor konstruksi.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia 29 Juli 2019, Corporate Secretary Gudang Garam Heru Budiman mengatakan pendirian SKA dimaksudkan untuk usaha dalam bidang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol, jembatan dan jalan layang.

"Bidang pembangunan tersebut termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, jembatan dan jalan layang seperti pagar atau tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu," kata Heru, Senin (29/7).

Heru mengatakan pendirian SKA ini dilakukan perusahaan bersama PT Suryaduta Investama yang berkedudukan di Kediri. PT Suryaduta Investama merupakan pemegang sejumlah 69,29% atau 1,3 miliar saham GGRM.

Pendirian SKA ini dilakukan pada 26 Juli 2019 yang dituangkan dalam Akta Pendirian nomor 28 tanggal 26 Juli 2019 yang dibuat oleh Notaris Danny Rachman Hakim, dengan struktur modal sebesar Rp200 miliar dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp100 miliar.