Harga baja melonjak, rugi Krakatau Steel menipis

Lonjakan harga baja sepanjang tahun ini, membuat rugi bersih PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. berhasil ditekan semakin menipis.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan kerugian perseroan berhasil ditekan hingga 50,85% menjadi US$36,89 juta per September 2018. Padahal, tahun sebelumnya rugi bersih mencapai US$75,05 juta. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

Lonjakan harga baja sepanjang tahun ini, membuat rugi bersih PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. berhasil ditekan semakin menipis.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan kerugian perseroan berhasil ditekan hingga 50,85% menjadi US$36,89 juta per September 2018. Padahal, tahun sebelumnya rugi bersih mencapai US$75,05 juta.

Emiten bersandi saham KRAS itu membukukan peningkatan volume penjualan pada kuartal III-2018 sebesar 14,21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 1,59 juta ton.

Peningkatan ini diperoleh dari kenaikan penjualan baja lembaran panas sebesar 26,20% menjadi 913.619 ton, serta penjualan long product sebesar 12,92% menjadi 216.738 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan volume penjualan ini mendorong Perseroan meraih pendapatan bersih sebesar US$1,27 miliar atau meningkat 22,71% dibanding kuartal-III tahun 2017.