Harga CPO turun, pendapatan Sawit Sumbermas terkoreksi 5%

Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memperkirakan pendapatan akan turun maksimum 5% akibat harga CPO terus tertekan.

Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memperkirakan pendapatan akan turun maksimum 5% akibat harga CPO terus tertekan. / Perseroan

Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memperkirakan pendapatan akan turun maksimum 5% akibat harga CPO terus tertekan.

Direktur Utama Sawit Sumbermas Vallauthan Subraminam mengatakan untuk mengantisipasi penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), manajemen menggenjot produksi. 

"Tahun ini hingga akhir tahun pendapatan berpotensi turun single digit kurang dari 5%," kata Vallauthan di Graha CIMB, Jakarta, Senin (22/10).

Pada akhir Desember 2017, Sawit Sumbermas membukukan kenaikan laba bersih 33,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp787,1 miliar. Penjualan juga meningkat dari periode 2016 sebesar 19% menjadi Rp3,24 triliun pada akhir 2017.

Emiten bersandi saham SSMS tersebut diuntungkan dengan adanya depresiasi rupiah. Sebab, penjualan CPO milik SSMS dilakukan dalam dollar AS yang kemudian dikonversi menjadi rupiah.