Indonesia menyumbang 53% dari budi daya kelapa sawit dunia

Ini adalah ekspor paling menguntungkan Indonesia setelah batu bara dan minyak bumi.

Lahan kelapa sawit di Kalimantan. Foto Antara/dokumentasi

Pemerhati lingkungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Poppy Ismalina mengungkapkan, Indonesia masih menjadi negara dengan penghasil emisi karbon terbesar di dunia.

Pada 2015, Indonesia berada pada urutan keempat sebagai negara dengan tingkat emisi karbon terbesar di dunia, yang dihasilkan dari proses deforestasi hutan dan penggunaan bahan bakar fosil untuk energi.

"Ada kontradiksi dalam upaya pengurangan emisi karbon Indonesia. Indonesia adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar keempat di dunia pada 2015. Emisi tersebut berasal dari kehutanan 59% dan sisanya dari sampah dan lainnya," katanya dalam webinar dengan Greenpeace Indonesia, Jumat (13/11).

Tak hanya itu, sepanjang 2000 hingga 2015 setiap tahunnya Indonesia kehilangan rata-rata 498.000 hektare hutan dan lahan gambut akibat dari proses pembukaan perkebunan kelapa sawit. 

Alih fungsi hutan ke perkebunan kelapa sawit tersebut, telah berkontribusi besar terhadap perusakan lingkungan dan meningkatkan emisi karbon nasional.