Industri manufaktur telah menggeliat, tumbuh 4,5%

Industri manufaktur dalam negeri mulai menggeliat dengan pertumbuhan 4,5% pada kuartal I/2018.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, capaian pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan I/2018 itu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya pada angka 4,28%. / Antara Foto

Industri manufaktur dalam negeri mulai menggeliat dengan pertumbuhan 4,5% pada kuartal I/2018.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, capaian pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan I/2018 itu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya pada angka 4,28%.

"Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan produksi baik di sektor skala besar maupun industri kecil dan menengah (IKM). Selain itu, adanya kenaikan ekspor untuk komoditas nonmigas," kata Menperin Airlangga Hartarto, dilansir Antara, Sabtu (12/5).

Sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini masih memberikan kontribusi terbesar dengan mencapai 20,27% terhadap perekonomian nasional. Menperin menyebutkan, pada periode triwulan I/2018, sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah industri mesin dan perlengkapan sebesar 14,98%.

Capaian ini sejalan dengan peningkatan kinerja bisnis mesin konstruksi dan pertambangan sebagai dampak dari peningkatan aktivitas kedua lapangan usaha tersebut. Selanjutnya, kinerja gemilang diikuti oleh industri makanan yang menempati angka pertumbuhan hingga 13,01%.