Bisnis

Jelang pemilu, transaksi di pasar modal anjlok 10%

Jelang pemilihan umum (pemilu) 2019, rata-rata nilai transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perlambatan.

Selasa, 02 April 2019 14:11

Jelang pemilihan umum (pemilu) 2019, rata-rata nilai transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perlambatan. Pada Februari 2019, frekuensi transaksi harian rata-rata sebanyak 449.000 kali dengan nilai transaksi harian rata-rata sebesar Rp9,47 triliun. 

Angka tersebut lebih rendah 10,9% dibandingkan dengan frekuensi harian rata-rata 464.000 kali dan nilai transaksi harian rata-rata Rp10,75 triliun pada bulan Januari 2019.

“Transaksi slow down sedikit karena ada pemilu. Ini wajar juga karena investor masih menunggu,” kata Direktur Utama Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/4).

Kendati demikian, secara umum, transaksi harian rata-rata BEI masih baik jika dibandingkan secara tahunan. Sebab, tahun ini nilai transaksi harian rata-rata masih menembus Rp10 triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp8,5 triliun.

Inarno mengatakan, berkaca pada sejarah, tahun politik di periode sebelumnya tidak terlalu berpengaruh ke pergerakan indeks ataupun transaksi pasar modal secara signifikan.

Eka Setiyaningsih Reporter
Laila Ramdhini Editor

Tag Terkait

Berita Terkait