Jenama skincare lokal, tak kalah saing dengan produk impor

Produk perawatan kulit dan kosmetik dalam negeri semakin bersinar dengan kualitas dan harga yang bersaing.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Sudah dua tahun lebih, Icha (31) menggunakan produk skincare lokal untuk perawatan kesehatan dan kecantikan kulitnya. Alasannya, ia percaya jenama lokal cocok untuk kulitnya. Harga yang lebih terjangkau pun menjadi alasan utama. 

Perjalanan perawatan kulit perempuan asal Jawa Barat ini memang tak mulus. Dia sempat mengalami masalah jerawat parah hingga bruntusan selama beberapa tahun ke belakang. Ia sempat berlangganan resep dokter yang menyediakan skincare impor, namun hasilnya belum memuaskan. 

"Terus sempat pakai produk dari luar gitu. Itu mahal dan malah bikin wajahku breakout parah," ujar Icha ketika berbincang dengan Alinea.id, Kamis (6/5). 

Akhirnya, Icha berkenalan dengan produk skincare lokal bermerk Bhumi pada tahun 2018 dari rekomendasi kerabatnya. Setahun berselang, masalah kulitnya perlahan membaik. Selama masa itu, dia memakai produk retinol, moisturizer, exfoliating toner hingga serum.  

Pekerja di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta ini pun, mulai menambah produk perawatannya ke merek lokal lain seperti Somethinc. Berbagai produk perawatan Somethinc meliputi pencuci muka, hydrating toner, hyaluronic B5, sabi serum 10%, bakuchiol oil hingga game changer untuk mata, ia jajal di tubuhnya.