Jokowi minta para bupati punya program prioritas

Alokasi anggaran daerah berbasis skala prioritas tersebut memudahkan dalam manajemen pengawasannya.

Presiden Indonesia Joko Widodo, dalam telekonferensi tentang Munas v Apkasi, DKI Jakarta, Jumat (26/3). Alinea.id/Manda Firmansyah/tangkapan layar akun Youtube Apkasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para bupati menyusun perencanaan alokasi anggaran daerah berbasis skala prioritas. Ia pun menyarankan agar maksimal membuat dua program unggulan yang bermanfaat bagi rakyat. Misalnya, program cetak sawah dan pembangunan banyak pasar.

Sebab, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbatas. Di sisi lain, masa jabatan bupati hanya lima tahun.

“Saya mau membuka sawah baru sekian ribu hektare. Ya sudah konsentrasikan ke sana 60-70% anggaran. Rakyat akan ingat. Waduh, ini besar-besaran membuat sawah. Ini rampung 60 pasar di kabupaten,” ucapnya dalam sambutan Munas V Apkasi (asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia) 2021, Jumat (26/3).

Ia pun mengingatkan agar APBD tidak diedarkan secara merata pada seluruh pos belanja. Jika diedarkan secara merata pada seluruh pos belanja, kepala daerah tersebut tidak akan terlihat kinerjanya.

“Jangan sampai semuanya (pos belanja) dikasih. Nanti anggaran naik 10%, semuanya diberi 10%, 10%, 10%. Enggak jadi barang, percaya saya,” tutur Jokowi.