KAI dan Servo Railway rancang lokomotif B100

Lokomotif berbahan bakar biodiesel 100% (B100) ini untuk mendukung penggunaan sawit.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Servo Railway dan Progress Rail, perusahaan infrastruktur rel kereta, untuk merancang lokomotif berbahan bakar biodiesel 100% atau B100. / Antara Foto

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Servo Railway dan Progress Rail, perusahaan infrastruktur rel kereta, untuk merancang lokomotif berbahan bakar biodiesel 100% atau B100.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan kerja sama itu dicanangkan sebagai tindak lanjut rencana pemerintah dalam meningkatkan penggunaan minyak sawit pada moda transportasi di dalam negeri khususnya kereta api.

"Kami melihat arahan Presiden Joko Widodo untuk mengarah ke B100 karena kita penghasilan kelapa sawit yang luar biasa. Kami mendahului untuk melakukan MoU atau mencoba rekayasa engineering atas aset yang ada untuk B100," kata Edi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Edi Sukmoro mengatakan sejauh ini, armada operasional milik KAI telah menggunakan biodiesel 20% (B20). Sedangkan berdasarkan uji coba, pemakaian biodiesel sudah naik ke level 30% (B30). Secara berjenjang, aset tersebut akan dikembangkan untuk dapat mengonsumsi hingga B100.

"Sekarang kan sudah B20 nanti diantisipasi akan ke B30, B40, B50, sampai B100. Armada kita 200 lebih, pembangkit kita itu kereta yang membangkitkan AC (air conditioner) dan penerangan hanya sampai B30. Makanya kita harus melakukan rekayasa teknologi untuk makan B100," tutur Edi.